A. Mengenal pribadi roh kudus
Kematian Tuhan Yesus tidak hanya meninggalkan duka yang mendalam bagi pengikut-Nya tetapi juga kegelisahan dan kekhawatiran tentang apa yang harus mereka lakukan. Namun setelah kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus beberapa kali meyakinkan para murid agar tidak gelisah atau pun takut karena secara fisik Dia tidak bersama mereka. Ia menjanjikan seorang penolong, penghibur yaitu Roh Kudus kepada semua murid. Untuk itu mereka harus berkumpul dan menantikan-Nya di Yerusalem. “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepada seorang penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku akan datang kembali kepadamu” itulah janji Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya. Peristiwa pentakosta adalah peristiwa turunya Roh Kudus seperti yang telah dijanjikan Tuhan Yesus (Kis 1:8). Setelah Tuhan Yesus naik ke surge, roh kudus yang dijanjikan turun ke atas para murid dalam bentuk lidah-lidah api. Itulah hari pentakosta, lima puluh hari sesudah kebangkitan Tuhan Yesus. Dalam peristiwa ini, para murid mengalami kepenuhan roh. Kepenuhan roh kudus adalah pencurahan roh kudus kepada orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, yaitu baptisan Roh Kudus
Dibaptis dengan roh kudus artinya dimana roh kudus berdiam dan berkuasa atas hidup orang yang mengalaminya. Roh kudus membri kemampuan untuk melakukan kebenaran seperti kehendak Tuhan. Jadi baptisan roh kudus adalah pernyataan bahwa seseorang adalah milik Tuhan, didiami dan dikuasai oleh roh kudus untuk melakukan kebenaran sesuai dengan kehendak Allah.
B. Menyadarkan akan dosa
Dalam kitab Roma, Paulus berbicara tentang dua perhambaan 1) ketika manusia masih hidup dalam keinginan daging, ia adalah hamba dosa. 2) ketika roh kudus menyadarkan manusia akan dosa-dosanya barulah ia akan menyadari bahwa ia membutuhkan pertolongan untuk melepaskan diri dari dosa dan menyerahkan diri kepada roh kudus yang akan menolongnya.
Ada empat tugas penting roh kudus, yaitukemuliaan Kristus, menyadarkan manusia akan dosa, memimpin manusia kepada kebenaran dan memberi penghiburan kepada orang percaya. Roh kudus tidak dapat dipisahkan dari kesucian hidup karena roh kudus adalah roh yang suci. Ia datang kedunia memimpin manusia kepada keselamatan dalam Kristus, dengan menyadarkan manusia akan dosanya, aka nada keadilan dan penghakiman Tuhan (Yoh 16:8-11). Sehingga orang yang mengalami pekerjaan Roh kudus akan menyadari akan dosa-dosanya.
C. Membimbing pada pertobatan
Saulus adalah seorang Farisi keturunan orang Farisi yang sangat taak kepada hukum taurat. Setelah perjuampaannya dengan Yesus dan menjadi buta, Saulus tinggal selama 3 hari di Damaskus. Dia disebuhkan dari kebutaan dan dibaptis oleh Ananias, namanya menjadi Paulus. Paulus mengalami pergumulan batin dalam usahanya mencari keselamatan dengan menaati hukum taurat. Tetapi ketaannya kepada hukum taurat tidak memberinya keselamatan. Baru ketika paulus mengalami peristiwa ajaib dalam perjalanannya keDamsyik, ia mengalami pembebasan dari belenggu ketaatan kepada hukum taurat kepada ketaatan kepada Kristus. Pembebasan seperti ini;ah yang dikerjakan oleh roh kudus, yakni membebaskan orang percaya dari keinginan daging. Pembebasan pada roh kudus pada hakikatnya adalah pembebasan pikiran dan kemerdekaan atas perbuatan daging. Tidak ada satu manusia yang dapat mencapainya tanpa pertolongan roh kudus. Roh kudus diberikan oleh Allah kepada manusia untuk mengarahkan watak manusia, melepaskan apa yang telah ada dari dunia pada diri manusia dan memperbarui sifat manusia yang telah menyerahkan diri kepada Kristus.
Tugas
1. Apa itu roh kudus ?
2. Jelaskanlah peran roh kudus dalam menyadarkan akan dosa
3. Jelaskanlah peran roh kudus dalam membimbing kepada pertobatan
4. Menuliskan sebuah doa pertobatan
Comments