top of page
Search
yulitatse96

Materi Pembelajaran PAK (kelas X) Pertemuan 2

Peran Roh Kudus Bagi Orang Beriman


A. Pengertian Orang Beriman

“Iman” adalah kata sifat yang menunjukan kemampuan memercayai / memercayakan, atau meyakini, yang memiliki kata kerja percaya. Alkitab menyebut kata iman dengan kata pistis dan pisteo untuk kata percaya. Kedua kata ini mengandung makna meyakini, memercayakan kepada orang yang dapat di andalkan, setia dan taat kepada orang yang dipercaya

Iman dan percaya adalah kata-kata penting yang menggambarkan hubungan antara umat manusia yang beriman dan percaya kepada Allah yang diimani dan dipercayai. Orang beriman yang dimaksud dalam materi pembelajaran ini adalah orang yang telah memercayakan diri dan hidupnya kepada Allah yang telah memberi angugerah keselamatan didalam dan melalui Yesus Kristus. Orang yang memercayakan diri kepada Allah, setia kepada-Nya dan menaati semua perintah-Nya. Orang beriman telah mengalami peristiwa pertobatan, menjadi pengikut Kristus, dan hidup didalam Kristus.

Pokok-pokok pembahasan berikut ini adalah pekerjaan yang dikerjakan Roh Kudus dalam hidup orang beriman, yaitu dalam hidup orang yang telah menyerahkan diri dan hidup kepada Kristus

B. Peran Roh Kudus Sebagai Pengudusan

Manusia cenderung hidup dalam dosa, karena hidupnya terikat oleh dosa. Oleh karena itu, manusia membutuhkan keselamatan agar memperoleh kehidupan kekal di surge kelak. Manusi membutuhkan penolong di luar dirinya yang dapat menolongnya mendapatkan keselamatan. Dalam dunia kedokteran, semua alat yang digunakan untuk melakukan operasi atau pembedahan terhadap pasien harus disterilkan terlebih dahulu, hal ini sangat penting agar pasien tidak terikfeksi bakteri atau virus lain. Demikian jyga dengan kehidupan manusia. Manusia tidak dapat memuliakan Allah jika tidak mengalami pengudusan

Pengudusan dalam bahasa Inggris disebut dengan sanctification. Dalam bahasa Yunani disebut dengan bagaismos yang memiliki arti: (1) dipisahkan untuk Allah (1 Kor 1:30, 1 Pet 1:2, 2 Tes 2:13), (2) jalan hidup yang sesuai dengan pemisahan tersebut (Roma 6:19, 1 Tes 4:3,4,7). Pemisahan yang dimaksud adalah pemisahan dari dosa, dikhususkan dan dikuduskan bagi Allah, tidak boleh lagi menyerahkan diri kepada kejahatan untuk memuaskan daging tetapi harus menyerahkan diri kepada Allah untuk menyenangkan Dia. Dalam 1 Tesalonika 4:3 pengudusan dipandang sebagai suatu proses, yaitu tindakan dikuduskan, dipishkan untuk melayani Allah

Setiap orang Kristen dibenarkan kaena iman (Efesus 2:8-9, Roma 3). Iman adalah jalan pembuka bagi proses pengudusan hidup orang Kristen dan jembatan yang menghubungkan sehingga ada persekutuananatara orang Kristen dan Allah. Salah satu peran utama Roh Kudus adalah menguduskan, seperti yang tertulis dalam 1 Kor 6:11. Manusia tidak dapat menguduskan dirinya sendiri, Roh Kuduslah yang menguduskannya. Menjadi jelas bagi kita bahwa dalam beriman kepada Kristus, Roh Kudus mengerjakan Karya pengudusan, agar orang beriman hidup sesuai dengan maksud pengudusan, yaitu menyenangkan hati Allah serta taat kepada kehendak Allah

C. Peran Roh Kudus Sebagai Pengangkatan

Roh Kudus berperan mengangkat orang-orang percaya menjadi anak-anak Allah. Kata Yunani untuk pengangkatan atau adopsi adalah huiothesia yang artinya pemberian posisi yang sah sebagai anak. Kata ini terdiri dari huios yang berarti anak dan thesis yang berarti menepatkan. Tindakan adopsi atau pengangkatan seseorang menjadi anak adalah tindakan Allah yang menempatkan orang percaya sebagai putra yang memiliki hak penuh atas kepunyaan Bapa.

Paulus dalam Roma 8:14-17 menyatakan bahwa “semua orang yang di pimpin oleh Roh Kudus adalah anak-anak Allah”. Selanjutnya, “pada saat itu Roh itu bersaksi bersama-sama dengan Roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah”. Maksudnya kesadaran orang percaya akan statusnya sebagai anak dibangkitkan langsung oleh Roh Kudus. Dalam Galatia 4:6, Roh Kudus di dalam hati kita menyerukan “ya Abba, ya Bapa”, seperti yang terjadi di Taman Getsemani ketika Tuhan Yesus menghadapi penderitaan,Roh Kudus memampukan Tuhan Yesus berseru “Abba” saat penderitaan-Nya adalah Roh Kudus yang sama, yang memampukan orang-orang percaya yang diangkat-Nya menjadi anak-anak Allah. Diangkat menjadi anak-anak Allah berarti melakukan semua kegiatan yang menyenagkan hati Allah dan taat kepada-Nya, kalau kita diangkat menjadi anak-anak Allaj itu semat-mata karena kasih karunia-Nya. Oleh karena itu kita harus menerimanya dengan rendah hati dan penuh syukur.


Tugas


1. Defenisiskanlah pengertian orang beriman

2. Jelaskanlah bagaimana peran Roh Kudus sebagai pengudusan

3. Jelaskanlah bagaimana Roh Kudus berperan untuk mengangkat orang beriman

48 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page