Berbicara tentang hak asasi manusia dalam iman Kristen beranjak dari dua pokok utama yaitu kedaulatan Allah yang universal dan manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.
1. Kedaulatan Allah yang universal. Bahwa hak asasi manusia adalah hak-hak yang paling asasi yang dilekatkan dan diletakan oleh Allah pada setiap manusia semata-mata karena ia adalah manusia, makhluk ciptaan Allah. Ketika Allah menciptakan manusia, Ia sendiri menghembuskan napas kehidupan ke hidung manusia sehingga manusia itu hidup (Kej 2:7). Allah sendiri yang memberikan napas kehidupan. Karen itu, Allah yang berhak mengambilnya dari manusia. Tidak ada seorang pun atau lembaga apa pun termasuk Negara yang mempunyai kuasa untuk membatalkan atau mengurangi hak-hak tersebut. hukum pertama dalam sepuluh hukum adalah “jangan ada padamu allah lain di hadapanku (Kel 20:3), artinya bahwa tidak ada yang boleh berkuasa atas manusia atau sesamanya. Hanya Allah yang berkuasa atas manusia
2. Manusia di ciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Manusia adalah pribadi yang utuh di hadapan sesame dan di hadapan Allah dan bertanggung jawab langsung kepada Allah. Semua manusia mempunyai status yang sama di hadapan Allah. Tidak ada yang lebih atau kurang. Perbedaan latar belakang tidak sedikit pun mengurangi atau menambah kesamaan manusia di hadapan Allah. Oleh karena itu manussia harus saling menghargai, bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan memelihara kehidupan dengan sesamanya dan dengan alam semesta, demi kesejahteraan seluruh umat.
Setiap manusia mempunyai hak asasi yang diperjuangkan agar dapat terpenuhi dengan baik, dengan demikian tiap manusia mempunyai kewajiban menjaga agar hak asasi orang lain juga dapat terpenuhi. Jadi hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada manusia karena ia ciptaan Tuhan; hak yang berasal dari Tuhan yang menciptakan dan tidak dapat di ganggu gugat oleh siapa pun.
PERAN GEREJA DALAM PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
Gereja ada dan tumbuh di dalam masyarakat, permasalahan yang di hadapi jemaat haruslah menjadi masalah yang juga di hadapi oleh gereja sebagai lembaga dan persekutuan. Gereja tidak dapat bersikap acuh tak acuh terhadap persoalan di sekitarnya, termasuk yang berkaitan dengan HAM. Oleh karena itu gereja pun bertanggung jawab menegakan dan mewujudkan hak asasi manusia secara benar baik dalam persekutuan mapun membangunnya dalam kehidupan individu anggotanya. Gereja dapat berperan aktif dengan cara :
1. Memberikan pengajaran berkaitan dengan HAM
2. Menempatkan manusia sebagai ciptaan Allah yang berharkat mertabat mulia
3. Mencegah dan menyelesaikan permasalahan HAM
Pada upaya pertama dapat dilakukan melalui pelayanan secara umum kepada seluruh anggotanya. Khotbah, diskusi, penelaahan Alkitab, seminar atau workshop dapat menjadi cara memberikan pemahaman yang benar sesuai dengan Alkitab. Gereja memberikan pemahaman tentang HAM dalam konsep Alkitab, memberi pengakuan terhadap pentingnya menjunjung tinggi HAM dalam kehidupan bergereja, dan memperhatikan pemenuhan hak asasi setiap anggotanya
Peran kedua dapat dilaksanakan dengan kepedulian secara nyata terhadap problematika pemenuham HAM dalam kehidupan sehari-hari. Gereja perlu menaruh perhatian khusus terhadap pengaduan atau laporan yang berkaitan dengan pelanggaran HAM. Dalam pelayanan, semua layanan dilaksanakan bukan hanya sebatas ritual dan melaksanakan ketentuan gereja , tetapi dalam peri kemanusiaan dan kasih yang tulus sebagai wujud penghargaan terhadap kemanusiaan.
Peran ketiga adalah tindakan riil yang turut serta mencampuri permasalahan HAM dalam konteks mencegah, menengahi sebagai mediasi dan memberi saran. Solusi untuk menyelesaikan masalah yang terbaik adalah penaklukan diri (ego pribadi) kepada Allah dengan rendah hati saling mengampuni dan berdamai. Hukum di dunia hanya menegakan, namun hukum Allah yang mendamaikan, mengakhiri masalah dan memulihkan yang terluka. Jadi gereja dapat berperan aktif dalam upaya penegakan HAM bagi setiap anggotanya.
TUGAS
1. Jelaskan pandangan Alkitab tentang HAM!
2. Dalam prespektif kristiani, tindakan apa yang akan kamu lakukan ketika Hak Asasi yang kamu miliki tiak di hargai oleh orang lain (contohnya ketika kamu di tindas)?
Comments